Minggu, 13 Januari 2013

PSIKOLOGI PENDIDIKAN-Teori Belajar dan Aplikasinya


   Teori belajar behavioristik merupakan teori belajar tentang perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengalaman yang dialamipeserta didik. Teori ini memandang orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Menurut teori ini, dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pembelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pembelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu stimulus dan respon harus dapat diamati dan diukur. Teori ini sesuai diterapkan untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan dominansi peran orang dewasa dalam proses belajar. Implikasi teori ini dalam situasi pembelajaran mengakibatkan terjadinya proses pembelajaran yang menjadikan guru sebagai central yang bersikap otoriter, komunikasi berlangsung satu arah, guru melatih dan menentukan apa yang harus dipelajari murid. Pada prakteknya dalam pembelajaran, pendidik menjadi pihak yang lebih aktif sebab pendidik yang dominan memberikan stimulus dan peserta didik hanya memberi respon saja, semua berjalan sesuai kehendak pendidik.
    
    Teori kognitif berpendapat bahwa belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon, lebih dari itu belajar dianggap melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Teori belajar kognitif lebih menekankan arti penting proses internal mental manusia. Teori ini berpendapat bahwa belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman dan bukan sekedar perubahan tingkah laku yang bisa diamati. Tingkah laku manusia yang tidak tampak, tak dapat diukur dan diterangkan tanpa melibatkan proses mental, seperti : motivasi, kesengajaan, keyakinan dan sebagainya. Asumsi dasar teori ini adalah setiap orang telah mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam dirinya. Pengetahuan dan pengalaman ini tertata dalam struktur kognitif. Menurut teori ini, proses belajar akan berjalan baik bila materi pelajaran yang baru diadaptasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki oleh siswa. Implikasi teori ini dalam pembelajaran mengharuskan guru untuk memusatkan perhatian pada cara berpikir atau proses mental anak, tidak sekedar hasilnya. Guru wajib mengutamakan peran siswa supaya mereka aktif dalam kegiatan belajar dan saling berinteraksi. Guru harus memaklumi adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan.
     
     Teori belajar konstruktivistik secara konseptual memandang proses belajar sebagai pemberian makna oleh siswa kepada pengalamanya melalui proses asimilasi dan akomodasi yang bermuara pada pemutahkiran struktur kognitifnya. Asimilasi merupakan proses kognitif dimana seseorang mengintegrasikan persepsi, konsep, ataupun pengalaman baru ke dalam skema yang sudah ada dalam pikirannya.  Akomodasi yakni membentuk skema baru yang dapat cocok dengan rangsangan yang baru atau memodifikasi skema yang ada sehingga cocok dengan rangsangan tersebut. Menurut teori ini, manusia dapat mengetahui sesuatu dengan menggunakan inderanya melalui interaksinya dengan lingkungannya. Semakin banyak seseorang berinteraksi dengan lingkungannya, pengetahuan dan pemahamannya akan objek dan lingkungan tersebut akan meningkat dan lebih rinci. Pendidik berperan membantu agar proses pengkonstruksian pengetahuan oleh siswa berjalan lancar. Guru hanya membantu siswa untuk membentuk pengetahuannya sendiri. Guru dituntut lebih memahami jalan pikiran atau cara pandang siswa dalam belaajar. Peserta didik harus aktif melakukan kegiatan, aktif berfikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal yang sedang dipelajari. Yang akhirnya paling menentukan terwujudnya gejala belajar adalah niat belajar siswa sendiri atau dapat dikatakan bahwa hakekatnya kendali belajar sepenuhnya ada pada siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FILSAFAT-Filsafat Ilmu Ekonomi

·          Epistemologi ilmu ekonomi : Epistemologi ilmu ekonomi membahas tentang asal mula atau sumber, struktur, metode dan validitas ...